Sejarah Desa

Desa Soasio berdiri sekitar tahun 1932 yang dipimpin oleh seorang pejabat kepala desa yang bernama Djen Kolontjutju, Desa Soasio adalah salah satu desa yang memiliki sejarah tersendiri dari desa-desa yang berada di Kecamatan Galela.

Secara historis Nama Desa Soasio berasal dari bahasa Galela yang memiliki arti, Soa artinya Tengah dan Sio artinya Sembilan, sehingga nama Soasio diambil dari jumlah rumah serta keberadaan rumah yang berada di tengah desa, Oleh para leluhur yang pertama kali menghuni desa tersebut sebab pada waktu dulu hanya ada sembilan rumah yang berada di tengah kampung dan menghuni kampung tersebut,nama desa Soasio diambil sebagai proses mengingat dan menghargai para leluhur pada waktu itu.

Desa Soasio adalah salah satu desa tertua yang ada diwilayahKecamatan Galela Kabupaten Halmahera Utara.

Desa ini merupakan  pusat penyebaran agama islam yang dipimpin oleh seorang ketua adat (Jo hukum). tahun 2006 desa soasio dimekarkan menjadi 3 desa yaitu: Desa Soasio, Desa Barataku, dan Desa Towara, tahun 2006.

Desa Soasio yang dulu berubah menjadi satu wilayah kecamatan yang disebut  sebagai kecamatan Galela yang pusat kotanya berada di Desa Soasio.